PASAR TRADISIONAL SEBAGAI DESTINASI WISATA: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN PASAR TRADISIONAL DI KOTA YOGYAKARTA
Main Article Content
Abstract
Kota Yogyakarta menyandang berbagai julukan antara lain Kota Pelajar, Kota Budaya, dan Kota Wisata. Sebagai kota wisata, kota Yogyakarta memilihi banyak destinasi wisata, yaitu malioboro, Keraton Yogyakarta, Taman Sari, dan lain-lain. Dengan adanya teknologi yang sangat berkembang saat ini, wisatawan menginginkan tujuan wisata yang lebih bervariasi dan memiliki nilai budaya lokal. Tim peneliti melihat adanya potensi lain di Kota Yogyakarta yang dapat dikembangkan. Peneliti melihat adanya daya tarik pada pasar tradisional menjadi salah satu destinasi wisata di Yogyakarta. Pasar tradisional memiliki daya tarik wisata yang bernilai sosial dengan adanya interaksi sosial antara pembeli dan penjual secara langsung. Namun, permasalahan yang terjadi adalah wisatawan belum mengetahui daya tarik tersebut. Oleh karena itu dalam penelitian ini, peneliti membangun infrastuktur yang menggunakan teknologi tersebut untuk menyebarkan daya tarik pasar ke masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah aplikasi website dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang akan memetakan pasar tradisional di Yogyakarta yang berisi informasi umum setiap pasar dan visualisasi denah pasar. Untuk denah pasar akan difokuskan di Pasar Beringharjo. Aplikasi dibangun dengan menggunakan metodologi agile, yaitu metode Incremental/Iterative. Karena proses pengumpulan data dan kebutuhan yang tidak pasti, dengan metode tersebut akan dapat membuat aplikasi secara bertahap sampai dengan aplikasi yang utuh. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi yang menjadi jembatan antara wisatawan dengan pedagang pasar dengan memberikan wisatawan informasi yang cukup tentang pasar tradisional di Yogyakarta sehingga dapat mengangkat kesejahteraan masyarakat pasar tradisional.