MEKANISME PEMUSNAHAN SAMPAH TANPA PILAH-PILIH DI KOTA YOGYAKARTA
Main Article Content
Abstract
Sampah kota yang didominansi oleh sampah pasar dan rumahtangga (selanjutnya hanya akan disebut dengan “sampah” saja) merupakan problematika pelik yang harus disolusikan secara terintegrasi dari hulu sampai hilir. Berbagai metode penanganan sampah yang ada belum mampu menangani permasalahan sampah hingga benar-benar tuntas karena karakteristik sampah yang tercampur sejak dari hulu sehingga membuat proses penyortiran untuk mendukung konsep reduce-reuse-recycle menjadi pekerjaan yang berat dan tidak efisien. Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta pada akhir tahun 2019 telah membangun purwarupa awal berupa rangkaian mesin pemusnah sampah tanpa pilah- pilih untuk mengatasi sampah residu luaran bank sampah yang dianggap sudah tidak lagi memiliki nilai ekonomis. Mesin ini terdiri dari unit mesin pencacah-koyak (shredder), unit mesin pengering mekanik (press dryer manual) dan unit mesin pembakar-arang (gasifier). Dengan adanya penelitian lanjutan rancang bangun mekanisme pemusnahan sampah tanpa pilah-pilih ini maka diharapkan permasalahan sampah yang dihadapi oleh berbagai bank sampah di Kelurahan Sorosutan dapat diselesaikan sepenuhnya tanpa menghasilkan residu lanjutan yang harus dibuang ke TPA Piyungan.