MANAJEMEN STRATEGI PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DALAM MENGURANGI ANGKA PENGANGGURAN LULUSAN SMK DI KOTA YOGYAKARTA
Main Article Content
Abstract
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Yogyakarta bahwa pada tahun 2015, jumlah pengangguran yang merupakan lulusan SMK di kota Yogyakarta adalah sebanyak 4.691 dan pada tahun 2017 sejumlah 3.342. Angka tersebut tentu tidak seimbang dengan pertumbuhan perekonomian DIY selama tahun 2017, yakni 5,26%, yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2016 yang tumbuh sebesar 5,05%. Penelitian bertujuan untuk (1) mengidentifikasi potensi serapan lulusan SMK di Kota Yogyakarta, (2) mengungkap faktor-faktor yang mempengaruhi pengangguran dari lulusan SMK di Kota Yogyakarta, (3) merumuskan strategi bagi sekolah dan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam mengurangi angka pengangguran lulusan SMK di Kota Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan melibatkan lulusan dari SMK di Kota Yogyakarta, pihak sekolah dan pengguna lulusan. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah dengan survei kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi serapan lulusan terbesar pada bidang pariwisata. Faktor penyebab pengangguran terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu rendahnya kepercayaan diri, terlalu memilih pekerjaan, cepat bosan dan kurang suka berkelana. Faktor eksternal terdiri dari kurikulum, kebijakan pemerintah, ketersediaan lowongan pekerjaan dan kerjasama. Rumusan strategi untuk pihak sekolah dengan strategi bersaing dan strategi bertahan. Rumusan kebijakan untuk pemerintah Kota Yogyakarta adalah penyusunan kurikulum spesifik untuk SMK, sinkronasi kebijakan dengan dinas terkait, dukungan berwirausaha dan pengajaran, pelatihan dan pendampingan soft skill bagi siswa SMK.