EMAS (EDUKASI DAN MOTIVASI MASYARAKAT) SEBAGAI PECUT CHANGING BEHAVIOR DALAM PENGELOLAAN SAMPAH KOTA YOGYAKARTA

Main Article Content

Lilik Ambarwati
Prafidhya Dwi Yulianto
Qurrata A’yunina

Abstract

Pengelolaan sampah tidak hanya menjadi kewajiban pemerintah saja. Masyarakat dan pelaku usaha sebagai penghasil sampah juga harus bertanggung jawab menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. Ini berarti harus ada kerja sama yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah. Salah satu bentuk upaya yang dilakukan untuk mengelola sampah dengan mengharapkan partisipasi masyarakat adalah dengan diadakannya Edukasi dan Motivasi (EMAS) sebagai cambuk/pecut changing behavior dalam pengelolaan sampah. Hal ini sejalan dengan tujuan dari penelitian yaitu terdapat perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah, setelah diberikan perlakuan melalui kegiatan yang mengandung unsur edukasi dan motivasi. Diharapkan warga masyarakat memperoleh pengetahuan, pengalaman, dan manfaat ekonomi dari pengolahan sampah. Metode penelitian ini mengkombinasikan metode kuantitatif dan kualitatif, metode kuantitatif menggunakan desain quasi eksperimen dengan pendekatan one group pre-post test. Intervensi yang diberikan adalah diskusi kelompok, pembentukan model, role play, dan advokasi media. Populasi penelitian adalah warga RT 01, 04, 05, 12 dan 16 Kelurahan Sorosutan Yogyakarta, pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian untuk data kuantitatif adalah kuesioner dan instrument kualitatif adalah wawancara mendalam dan observasi partisipatif, data dianalisis dengan uji paired sample test. Berdasarkan hasil pre-post-test yang dilakukan pada 98 peserta diketahui bahwa terdapat peningkatan/perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah dari hasil pre-test dengan hasil post-test. Hal ini tercermin ketika dilakukan pre-post-test nilai rata-rata dari 98 warga, terjadi peningkatan dari 53,75 menjadi 70,86 dari kedua aspek yang diberikan (edukasi dan motivasi) pada saat sosialisasi, pelatihan dan evaluasi.

Article Details

Section
Articles