PROGRAM NGAJENI (NGAJAK INTERGENERASI JADI INSPIRASI) UNTUK PROGRAM POSYANDU LINTAS GENERASI

Main Article Content

Zubaida Rohmawati
Indriani
Sri Lestari Linawati
Veni Fatmawati
Yunita Firdha Kyswantoro

Abstract

Program NGAJENI dirancang untuk meningkatkan interaksi sosial antara remaja dan lansia di Yogyakarta dengan tujuan memperbaiki pemahaman, sikap, dan kualitas interaksi antar generasi. Latar belakang penelitian ini didorong oleh kebutuhan untuk mengatasi kesenjangan sosial dan stereotip antara kelompok usia yang berbeda. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan dua kelompok intervensi dan dua kelompok kontrol. Total responden adalah 76 orang, terdiri dari 18 lansia dan 20 remaja di kelompok intervensi, serta 18 lansia dan 17 remaja di kelompok kontrol. Metode penelitian melibatkan sosialisasi, aktivitas fisik, seni, dan permainan yang melibatkan kedua kelompok. Analisis statistik menggunakan uji t untuk membandingkan hasil pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan tentang aging health dan peran sosial, dengan p-value < 0.05 pada kesehatan mental dan hubungan sosial. Remaja mengalami peningkatan empati dan rasa hormat (p-value < 0.05), sedangkan lansia menjadi lebih terbuka terhadap kontribusi remaja (p-value < 0.05). Interaksi sosial antara kedua kelompok juga meningkat. Program NGAJENI terbukti efektif dalam mengubah sikap dan memperkuat hubungan antar generasi. Kesimpulannya, program ini tidak hanya memperbaiki interaksi sosial tetapi juga berfungsi sebagai model yang dapat diterapkan di komunitas lain untuk mempromosikan kohesi sosial dan mengurangi kesenjangan generasi.

Article Details

Section
Articles